Tuesday, December 21, 2010

Perencanaan Keuangan Keluarga Kecil

Mau investasi bingung ngga ada uang yang digunakan buat nabung karena penghasilan pas-pas an, hanya cukup buat makan dan senang-senang. Kami menemukan cara yang baik menurut kami untuk mengelola penghasilan kecil dan pas2an sehingga cukup untuk berinvestasi.semoga bermanfaat.

Mencoba meniru hidup gaya Bapak Warren Buffet, Kami bertekad untuk tidak mau ngutang (kecuali kepepet) dan juga menghindari menggunakan kartu kredit ( lagi pula ngga ada juga bank yang bersedia menawarkan;P ). Itu artinya kami harus benar-benar mengencangkan ikat pinggang serta memilah dengan baik mana kebutuhan dan mana keinginan. Kemudian menyesuaikan kebutuhan dengan penghasilan. 

Segala kebutuhan hidup (termasuk didalamnya porsi tabungan) diambil dari pendapatan suami. Cukup ngga cukup harus cukup deh. Kalo penghasilan si istri akan diapakan? Itu nanti dibahas. Semua gaji suami sampai koma2nya tersebut dimasukkan kedalam pos sebagai berikut:
-          Untuk keempat orang tua
-          biaya hidup (pilah antara kebutuhan dan keinginan)
-          Gaji suami (untuk suami terserah buat apa)
-          Gaji istri (untuk si istri terserah buat apa)
-          Nabung (masuk ke tabungan jangka menengah)
Wah, ada gaji suami dan istri?  Betul, gaji tersebut digunakan untuk kesenangan pribadi masing2. Misal istri mau belanja baju, sepatu,  suami ngga bisa protes. Suami mau beli gadget, istri ngga boleh ngomel. Gaji akan diberikan setiap bulan. Setiap hari minggu, akan ada pajak gaji sebesar jumlah tertentu untuk biaya pacaran lagi berdua setiap akhir pekan atau untuk keperluan mendadak. Tiap hari minggu, jika ada sisanya, uang pajak tersebut akan dimasukkan ke dalam  tabungan jangka menengah. Setelah saldo nol kembali, itu artinya waktunya membayar pajak lagi buat pacaran minggu depan dan kebutuhan mendadak mingguan.

Nah, itu tabungan jangka pendek. Itungannya mingguan. Ada tabungan jangka menengah, hitungannya bulanan.  Dananya diperoleh dari kelebihan dari tabungan jangka pendek dan alokasi yang diatas tadi. Kalau sudah sampai saldo tertentu, kelebihannya akan dimasukkan kedalam tabungan jangka panjang. Gampang ingetnya, kaya sistem terasering aja. Kalau udah meluber di kolam jangka pendek masukkan ke kolam jangka panjang. Tabungan ini digunakan untuk kebutuhan dadakan bulanan yang sedikit besar  seperti pemeliharaan motor, biaya rumah sakit, zakat, sedekah, dsb.

Sekarang kita ngomongin gajinya sang istri, semua gaji sang istri harus dialokasikan untuk tabungan jangka panjang.jadi selain luberan dari tabungan jangka menengah, kolam penghasilan jangka panjang ini diisi dari seluruh penghasilan sang istri. Tabungan jangka panjang ngga akan di utak-atik dan dianggap uang hilang. Biasanya tabungan ini digunakan untuk kebutuhan seperti beli rumah, naik haji, dsb. Nah di tabungan jangka panjang ini dana yang ada bisa kita investasikan ke dalam emas, deposito, saham, sukuk dan teman2nya.

Untuk proporsi, sesuaikan sendiri aja ya. Soalnya tergantung kebutuhan masing-masing. Yang penting harus disiplin dan saling mengingatkan. Jangan lupa bedakan antara kebutuhan dan keinginan.

No comments:

Post a Comment